“FBI mengamati bagaimana penjahat dunia maya menghubungi investor AS yang menawarkan layanan investasi cryptocurrency dan membujuk orang untuk mengunduh aplikasi penipuan. Penyerang menggunakan aplikasi untuk menipu investor cryptocurrency mereka, ” kata FBI dalam sebuah  pernyataan  .

Kampanye tersebut mengakibatkan 244 korban dan kerugian sekitar $ 42,7 juta antara 4 Oktober 2021 dan 13 Mei 2022, menurut FBI. Penyerang menyamar sebagai nama dan logo organisasi yang sah untuk membuat aplikasi phishing untuk memikat investor.

FBI mencatat 3 kasus di mana scammer menyamar sebagai satu perusahaan keuangan Amerika dan dua perusahaan YiBit dan Supayos (Supay) untuk menipu 34 korban sekitar $ 10 juta.Penjahat dunia maya menipu investor untuk mengunduh aplikasi cryptocurrency palsu dan mencuri dana yang disimpan ke akun pengguna.

“Lembaga keuangan harus memperingatkan pelanggan mereka tentang aktivitas ini dan memberi tahu mereka jika perusahaan menawarkan layanan terkait cryptocurrency,” FBI memperingatkan, mendesak investor untuk berhati-hati terhadap permintaan yang tidak diminta untuk mengunduh aplikasi investasi dari sumber yang tidak dapat dipercaya.